Korban Tewas Bombardir Israel di Gaza Bertambah Jadi 333 Orang
Gaza, - Israel terus membombardir wilayah Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan. Sejauh ini, 333 warga Palestina telah tewas selama operasi militer Israel yang telah berlangsung 12 hari itu. Dalam salah satu serangan di Beit Hanun, Gaza utara, lima orang dari satu keluarga tewas. Tiga pria juga tewas dalam serangan di Beit Lahiya. Demikian disampaikan juru bicara dinas urusan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (19/7/2014).
Seorang pria lainnya kemudian tewas dalam serangan udara terpisah di Beit Lahiya, beserta satu orang yang tewas di Qarara, Khan Yunis. Tiga pria Palestina juga tewas dibombardir Israel di Gaza tengah.
Terkait konflik ini, Sekjen PBB Ban Ki-moon akan pergi ke Timur Tengah untuk membantu Israel dan Palestina menghentikan konflik dan menemukan solusi damai.
Sementara itu, pasukan Israel kini tengah bersiap melancarkan serangan darat ke wilayah Gaza. Pemerintah Israel menyatakan, tujuan operasi darat ini adalah menghancurkan jaringan terowongan-terowongan kelompok Hamas, yang digunakan untuk melancarkan serangan lintas perbatasan di wilayah Israel selatan.
Menurut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, serangan darat ini perlu untuk mengatasi keberadaan terowongan-terowongan tersebut. Meski diakui Netanyahu, tak ada jaminan operasi ini akan berhasil 100 persen untuk menghancurkan terowongan tersebut.
Terkait operasi militer Israel, Presiden AS Barack Obama menegaskan dukungan AS atas hak Israel untuk mempertahan diri. Namun ditambahkan Obama, Washington sangat prihatin akan jatuhnya korban jiwa warga sipil tak bersalah. Obama pun berharap Israel akan beroperasi dengan cara meminimalisir jatuhnya korban warga sipil.
0 komentar: